Selasa, 10 April 2012

SISTEM OPERASIONAL GUDANG


Sistem Operasional Gudang
Operasional gudang adalah kelanjutan dari pergerakan fisik barang setelah barang itu diterima dari pemanufaktur atau pemasok.Barang akan diletakkan pada gudang sesuai dengan sarana yang dimiliki. Sarana bias berupa rak dan pallet atau pallet saja, bahkan ekstrimnya barang bias diletakkan begitu saja di lantai, tentunya hal ini sesuai kebutuhan serta tergantung seberapa besarnya modal yang di miliki perusahaan.Setelah barang di letakkan pada posisi tertentu, maka akan ada saatnya barang tersebut akan di keluarkan sesuai kebutuhan perusahaan atau berdasarkan adanyapermintaan terhadap barang yang disimpan. Proses peletakkan barang dari penerimaan serta proses pengeluaran barang saat ini telah banyak memakai teknologi komputer. Misalkan saja proses pick to light, Scanner, Barcode, RFID, Handheld, Optical character recognition. Serta masih banyak proses lainnya.

Operasional gudang meliputi beberapa lingkup pekerjaan berikut :

   1. Penanganan/Handling barang baik dan barang rusak
   2. Penghitungan stock (Stock Opname)
   3. Pengepakan barang
   4. Pengawasan operasional pekerja
   5. Perpindahan barang dari satu lokasi ke lokasi lain
   6. dll..

Barang yang telah di terima akan masuk sebagai stock gudang, dan menjadi tanggung jawab kepala gudang. Selanjutnya selain jumlah barang, penanganan yang baik juga merupakan hal yang penting.Seberapa banyak gudang anda memiliki barang rusak yang di akibatkan kesalahan handling?Handling barang sangat di tentukan volume, karakteristik barang serta perlengkapan yang dipakai (pallet, hand pallet, forklift, conveyor, dll).Besarnya produk rusak atau cacat tentunya membuat produktivitas rendah, konsep Lean Manufacturing yang di kombinasikan dengan Six Sigma yang terlahir pada konsep lean sigma bias di pelajari oleh kepala gudang atau manajer gudang untuk mengetahui system atau konsep untuk mengurangi produk cacat/rusak. Jumlah pekerja gudang yang banyak dan berkualitas seadanya menjadi batasan bagi kepala gudang untuk mengawasi secara efektif, untuk itu perlu adanya personil-personil di bawah kepala gudang untuk mengawasi pekerja-perkerja dan memastikan operasional gudang berjalan dengan baik.

Selisih dari perhitungan stock merupakan kelalaian dari pekerja gudang, namun menghilangkan selisih stock dalam satu tahapan pelayanan stock dalam volume besar juga sangat sulit di terapkan. Pada beberapa bagian ada budget toleransi terhadap hal tersebut, meskipun sebenarnya hal ini bukan merupakan pembenaran terhadap kelalaian pekerja.

Gudang adalah jenis yang paling umum dari tempat penyimpanan meskipun memang ada bentuk-bentuk lain (misalnya, tangki penyimpanan.Beberapa gudang memiliki bangunan besar dan luas sehingga memungkinkan kegiatan pembongkaran barang dari truk pemasok dan kegiatan memuat barang ke pelanggan secara bersamaan
Jenis – Jenis dan Tipe Gudang
Gudang Pribadi/Swasta adalah jenis gudang ini di miliki dan di operasikan oleh pemasok dan reseller untuk di gunakan dalam kegiatan distribusi mereka sendiri. Sebagai contoh, jaringan ritel besar menyediakan gudang untuk took mereka atau grosir mengoperasikan sebuah gudang di mana ia menerima dan mendistribusikan produk.
Gudang Publik/Umum adalah gudang umum yang pada dasarnya adalah ruang yang dapat di sewakan untuk mengatasi kebutuhan distribusi dalam jangka pendek. Pengecer yang memiliki gudang sendiri mereka sendiri terkadang mencari ruang penyimpanan tambahan jika kapasitas gudang mereka tidak mencukupi atau jika mereka melakukan pembelian produk dalam jumlah besar dengan alas an tertentu.Sebagai contoh, pengecer bias memesan tambahan barang untuk memaksimalkan penjualan di toko atau ketika ada harga promosi dari pemasok jika membeli dalam jumlah besar.
Gudang otomatis adalah gudang yang karna   Dengan kemajuan teknologi computer dan robotika sehingga gudang tersebut memiliki kemampuan otomatis.Tahapan otomatisasi sampai pada pemakaian conveyor  belt untuk mengangkut barang sehingga memerlukan orang yang lebih sedikit untuk menangani kegiatan penyimpanan.
Climate-Controlled Warehouse.Iklim-Controlled Warehouse adalah Gudang penyimpanan yang  menangani berbagai jenis produk dengan penanganan khusus kondisi seperti freezer untuk menyimpan produk beku dan kelembaban lingkungan.
Distribution Centre, Ada beberapa gudang yang hanya menyimpan produk dalam waktu sangat cepat. Gudang ini berfungsi sebagai titik dalam system distribusi pada produk yang di terima dari berbagai pemasok dan segera di kirimkan ke banyak pelanggan.Misalkan, seperti dengan penanganan Distribution Centre untuk Perishable Food sebagian besar produk yang masuk di pagi hari dan di distribusikan pada sore hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.