Sistem Operasional Gudang
Operasional gudang adalah kelanjutan dari pergerakan fisik barang
setelah barang itu diterima dari pemanufaktur atau pemasok.Barang akan diletakkan
pada gudang sesuai dengan sarana yang dimiliki. Sarana bias berupa rak dan
pallet atau pallet saja, bahkan ekstrimnya barang bias diletakkan begitu saja
di lantai, tentunya hal ini sesuai kebutuhan serta tergantung seberapa besarnya
modal yang di miliki perusahaan.Setelah barang di letakkan pada posisi tertentu,
maka akan ada saatnya barang tersebut akan di keluarkan sesuai kebutuhan perusahaan
atau berdasarkan adanyapermintaan terhadap barang yang disimpan. Proses
peletakkan barang dari penerimaan serta proses pengeluaran barang saat ini telah
banyak memakai teknologi komputer. Misalkan saja proses pick to light, Scanner,
Barcode, RFID, Handheld, Optical character recognition. Serta masih banyak
proses lainnya.
Operasional gudang meliputi beberapa lingkup pekerjaan berikut
:
1. Penanganan/Handling
barang baik dan barang rusak
2. Penghitungan
stock (Stock Opname)
3. Pengepakan barang
4. Pengawasan operasional
pekerja
5. Perpindahan barang
dari satu lokasi ke lokasi lain
6. dll..
Barang yang telah di terima akan masuk sebagai stock gudang,
dan menjadi tanggung jawab kepala gudang. Selanjutnya selain jumlah barang,
penanganan yang baik juga merupakan hal yang penting.Seberapa banyak gudang anda
memiliki barang rusak yang di akibatkan kesalahan handling?Handling barang sangat
di tentukan volume, karakteristik barang serta perlengkapan yang dipakai
(pallet, hand pallet, forklift, conveyor, dll).Besarnya produk rusak atau cacat
tentunya membuat produktivitas rendah, konsep Lean Manufacturing yang di kombinasikan
dengan Six Sigma yang terlahir pada konsep lean sigma bias di pelajari oleh kepala
gudang atau manajer gudang untuk mengetahui system atau konsep untuk mengurangi
produk cacat/rusak. Jumlah pekerja gudang yang banyak dan berkualitas seadanya menjadi
batasan bagi kepala gudang untuk mengawasi secara efektif, untuk itu perlu adanya
personil-personil di bawah kepala gudang untuk mengawasi pekerja-perkerja dan memastikan
operasional gudang berjalan dengan baik.
Selisih dari perhitungan stock merupakan kelalaian dari pekerja
gudang, namun menghilangkan selisih stock dalam satu tahapan pelayanan stock
dalam volume besar juga sangat sulit di terapkan. Pada beberapa bagian ada
budget toleransi terhadap hal tersebut, meskipun sebenarnya hal ini bukan merupakan
pembenaran terhadap kelalaian pekerja.
Gudang adalah jenis yang paling umum dari tempat penyimpanan
meskipun memang ada bentuk-bentuk lain (misalnya, tangki penyimpanan.Beberapa gudang
memiliki bangunan besar dan luas sehingga memungkinkan kegiatan pembongkaran barang
dari truk pemasok dan kegiatan memuat barang ke pelanggan secara bersamaan
Jenis – Jenis dan Tipe Gudang
Gudang Pribadi/Swasta adalah jenis gudang ini di miliki dan di
operasikan oleh pemasok dan reseller untuk di gunakan dalam kegiatan distribusi
mereka sendiri. Sebagai contoh, jaringan ritel besar menyediakan gudang untuk
took mereka atau grosir mengoperasikan sebuah gudang di mana ia menerima dan mendistribusikan
produk.
Gudang Publik/Umum adalah gudang umum yang pada dasarnya adalah
ruang yang dapat di sewakan untuk mengatasi kebutuhan distribusi dalam jangka pendek.
Pengecer yang memiliki gudang sendiri mereka sendiri terkadang mencari ruang penyimpanan
tambahan jika kapasitas gudang mereka tidak mencukupi atau jika mereka melakukan
pembelian produk dalam jumlah besar dengan alas an tertentu.Sebagai contoh,
pengecer bias memesan tambahan barang untuk memaksimalkan penjualan di toko atau
ketika ada harga promosi dari pemasok jika membeli dalam jumlah besar.
Gudang otomatis adalah gudang yang karna Dengan kemajuan
teknologi computer dan robotika sehingga gudang tersebut memiliki kemampuan otomatis.Tahapan
otomatisasi sampai pada pemakaian conveyor belt untuk mengangkut barang sehingga memerlukan
orang yang lebih sedikit untuk menangani kegiatan penyimpanan.
Climate-Controlled Warehouse.Iklim-Controlled Warehouse
adalah Gudang penyimpanan yang menangani
berbagai jenis produk dengan penanganan khusus kondisi seperti freezer untuk menyimpan
produk beku dan kelembaban lingkungan.
Distribution Centre, Ada beberapa gudang yang hanya menyimpan
produk dalam waktu sangat cepat. Gudang ini berfungsi sebagai titik dalam
system distribusi pada produk yang di terima dari berbagai pemasok dan segera di
kirimkan ke banyak pelanggan.Misalkan, seperti dengan penanganan Distribution
Centre untuk Perishable Food sebagian besar produk yang masuk di pagi hari dan di
distribusikan pada sore hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.